Kamis, 28 Januari 2016

Perawatan Anakan Murai Batu Umur 1 Bulan

Perawatan anakan murai batu umur 1 bulan. Setelah anakan murai batu siap kita sapih,selanjutnya kita sendiri yang akan merawatnya.jika anakan murai tersebut masih berumur 2 sampai 3 minggu,untuk memberi pakan,kita bisa melolohnya sesering mungkin.bisa satu atau dua jam sekali.
Saat kita memberikan pakan dengan cara meloloh,sebaiknya jangan di berikan pakan yang terlalu kenyang,walaupun anakan tersebut masih mau untuk kita beri pakan.namun juga selalu di perhatikan,jangan sampai juga anakan tersebut mengalami kelaparan,berikan jatah pakan yang cukup setiap satu jam sekali.
Untuk pakan anakan murai batu sendiri,kita bisa memilih voer dan kita buat adonan dengan menggunakan air panas agar lebih matang dan voer cepat mengambang.bisa kita dalam adonan voer tersebut kita tanbahkan berupa vitamin kusus binatang,misal,vitacik secukupnya dll.
Untuk kita menyuapi anakan murai batu,bisa menggunakan media sumpit,ukuranya usahakan sesuai mulut anakan murai tersebut.ingat berikan secukupnya,jangan terlalu kenyang dan jangan sampai kelaparan,sebaiknya berikan 5-6 lolohan setiap jam sekali.Setelah di beri pakan,jangan lupa juga di berikan air minum yang bisa dengan menggunakan pipet kecil.

perawatan anakan murai batu umur 1 bulan

Nah jika anakan murai batu tersebut telah berumur 3 minggu sampai satu bulan lebih,kita bisa menambah jatah pakanya.yang biasa 5-6 sendok setiap satu njam sekali,kita bisa memberikanya 7-9 sendok setiap 1 atau 2 jam sekali.
Anakan murai batu yang telah berusia satu bulan bahkan lebih,kita sudah bisa melatinya dengan makanan berupa jangkrik,hal ini untuk melatih anakan murai batu terbiasa untuk memakan pakan yang hidup berupa pakan asli alam habitatnya.
Agar anakan terbiasa memakan jangkrik,sebelum kita memberikan pakan utama berupa voer,kita bisa memberinya pakan jangkrik kecil 2-3 ekor.jangan lupa,kita membuang kaki serta kepala jangkrik tersebut agar tidak menyumbat tenggorokanya.Jika kita ingin memberikan kroto,bisa kita berikan sebagai selingan,sebagai contoh pagi pakan utama voer dan jangkrik,siang nanti kita bisa beri pakan berupa kroto dengan pakan utama Voer.
Untuk anakan yang telah berumur satu bulan keatas,sebaiknya kita berikan tanda dengan memasang ring di kakinya.dalam kita melakukan pemasangan ring ini,sebaiknya lakukan secara teliti serta hati-hati,kaki piyikan murai batu masih lembut,jangan sampai kita kasar dan membuat terluka kaki apalagi hingga sampai patah.
Cara memasukan ring ke dalam kaki piyikan murai batu yang telah berumur satu bulan lebih caranya sebagai berikut.
  • RingRing yang sebelumnya kita sudah siapkan,bisa kita olesi dengan minyak sayur,agar licin saat kita memasukanya.
  • Pegang dengan hati-hati anakan murai tersebut.
  • Masusukan ring tadi pada tiga jari kaki piyikan,lalu dorong ring tersebut hingga bisa melewati jari kaki piyikan murai batu tersebut…
Demikian cara perawatan anakan murai batu umur 1 bulan yang bisa anda terapkan di rumah..semoga bisa bermanfaat.

Sumber : Trikburung.com

Jumat, 30 Agustus 2013

Ciri-ciri dan Karakteristik Burung Elang

Ciri-ciri, Jenis dan Klasifikasi Burung Elang

Didalam bhs inggris, eagle atau elang mengacu pada burung pemangsa yang memiliki ukuran besar dari suku accipitridae terlebih genus aquila. Selain itu burung-burung pemangsa yang lebih kecil didalam daftar burung indonesia nomer 2 dimaksud elang-alap ( hawk, genus accipiter ).

Burung Elang merupakan salah satu hewan berdarah panas, memiliki sayap serta tubuh yang diselubungi bulu pelepah. Sebagai burung, burung elang berkembang biak dengan langkah bertelur dan memiliki cangkang yang keras didalam sarang yang dibuatnya. Ia melindungi anaknya hingga dapat terbang.

Elang adalah hewan pemangsa atau predator. Makanan utamanya hewan mamalia kecil layaknya tikus, tupai, kadal, ikan serta ayam, juga beberapa jenis serangga bergantung ukuran tubuhnya. Ada beberapa elang yang menangkap ikan di daerah berair (sungai, rawa-rawa) sebagai makanan utama mereka. Umumnya elang tersebut tinggal di lokasi perairan. Paruh elang tidak bergigi namun melengkung serta kuat untuk mengoyak-oyak daging dari mangsanya. Burung ini juga memiliki sepasang kaki yang kuat serta kuku yang tajam serta melengkung untuk mencengkeram mangsa dan burung elang memiliki daya penglihatan yang tajam, ketajaman daya penglihatan tersebut sangatlah berguna dalam memburu mangsa dari jarak yang tidak bisa terkira juahnya.
Elang memiliki sistem pernapasan yang baik serta sanggup untuk membekali oksigen dalam jumlah banyak yang mana dibutuhkan saat terbang. Jantung burung elang terdiri dari empat bilik layaknya manusia. Bilik atas dikenal sebagai atrium, sedangkan bilik bawah biasa di kenal sebagai ventrikel.

Ciri-Ciri Burung Merpati Balap yang Berkualitas

Ciri-Ciri Burung Merpati Bala[pUntuk tahu ciri merpati balap yang berkualitas/ mutu bisa dipandang dari paruhnya, wujud kepalanya, matanya, dadanya, sayapnya, bulu jawatnya, warna bulu badan, supit, ekor, kakinya.
  • Ciri merpati balap yang bagus/ mutu dipandang dari paruhnya. Paruh burung merpati balap yang bagus ada sebagian model, ada yang berupa seperti burung pipit, ada yang berupa seperti burung elang tidak tebal dan tajam. Pada prinsipnya paruh burung mesti cocok dan seimbang dengan besar kepalanya sehingga kurangi friksi waktu terbang. 
  • Ciri merpati balap yang bagus/ mutu dipandang dari wujud kepalanya. Wujud kepala burung merpati ada yang berupa nyigar jambe ( pinang ) dibelah, ada yang mengerucut menuju paruh sehingga amat aerodinamis bergantung selera pemilik burung merpati balap. Ada wujud kepala burung merpati seperti ikan louhan, ini dapat menambah gesekan dan kurangi kecepatan burung merpati. 
  • Ciri merpati balap yang bagus/ mutu dipandang dari matanya. Mata burung merpati standarnya bening dan tajam seperti mata elang, warna mata bermacam ada yang kuning, putih baiknya yang ber lis merah, kuning kemerahan bergantung selera pemilik burung merpati.. 
  • Ciri merpati balap yang bagus/ mutu dipandang dari lehernya. Leher burung merpati balap mesti seimbang, tidak terlampau pendek dan tidak terlampau panjang sehingga tidak menambah gesekan diudara 
  • ciri merpati balap yang bagus/ mutu dipandang dari dadanya. Dada burung merpati baiknya yang njantung ( sisi tiga ) seperti olahragawan. 
  • Ciri merpati balap yang bagus/ mutu dipandang dari sayapnya. Sayap burung merpati idealnya yang tidak tipis, menutup rapat di kanan kiri badan sehingga kepakan dapat penuh. 
  • Ciri merpati balap yang bagus/ mutu dipandang dari bulu jawatnya. Bulu jawat/ lar 10 mesti kering dan tulangan dari bulu jawat berlidi tidak tipis, sehingga kuat untuk mengepak, sesaat bulu di badan halus.
  • Ciri merpati balap yang bagus/ mutu dipandang dari warna bulu. Warna bulu burung merpati ada yang coklat gambir, hitam, tritis, kelabu, gabungan ( selap ), namun biasanya kelabu lebih disukai, namun seluruh selera tiap-tiap pemilik. 
  • Ciri merpati balap yang bagus/ mutu dipandang dari susunan dagingnya. Susunan daging burung merpati baiknya yang lentur/ empuk waktu dipegang. 
  • Ciri merpati balap yang bagus/ mutu dipandang dari supit/ wangkongnya. Supit/wangkong burung merpati baiknya tajam dan keras keduanya berjarak kurang lebih sejari kelingking. 
  • Ciri merpati balap yang bagus/ mutu dipandang dari ekornya. Ekor burung merpati idealnya tidak tipis dan tidak terlampau panjang. 
  • Ciri merpati balap yang bagus/ mutu dipandang dari kakinya. Sisi kaki idealnya kekar, kering dan tidak terlampau.
sumber : blogspot

Senin, 19 Agustus 2013

Burung Ciblek










Cara Menemukan Sarang Burung Ciblek


Cara Menemukan Sarang Burung Cibleatau lebih gampangnya susuh ciblek susah-susah mudah. Selain burungnya yang memang susah untuk di tangkarkan, sarangnya pun kadang di tempat-tempat yang tak terduga. Biasanya para pemburu ciblek berhasil menangkap ciblek pada malam hari dengan membawa senter yang benar-benar terang dan langsung di sorotkan ke bagian kepala ciblek agar si ciblek malang tersebut tidak bisa melihat karena silau senter tersebut sehingga memudahkan kita menangkapnya.. (kasian si ciblek)
Cara Menemukan Sarang Burung Ciblek menjadi satu tantangan tersendiri, berdasar dari sumber informasi terpercaya dari semarang (Wahyu varrel) selama 5 tahun menjadi penghobi burung, belum pernah sekalipun dia melihat  atau mengambil ciblek dari sarang atau susuhnya, itulha kelebihan ciblek, alamatnya tak pernah di ketemukan. :D
masih menurut  Wahyu varrel untuk Menemukan Sarang Burung Ciblek kita bisa mencari di antara pohon bambu wulung atau di antara ranting  tinggi yang jarang daunnya, biasanya Burung ciblek ini mempunyai komunitas yang sering berkumpul di sawah pari atau tambak udang maupun tambak ikan lainnya atau dengan kata lain ciblek banyak di berkumpul di empang-empang sekitar jakarta.. , yang pasti bukan di tambak garam, gak ada merica di sana..
Sarang Ciblek atau susuh ciblek berbentuk bulat atau oval yang terbuat dari jalinan akar rumput atau pun rumput kering, kadang daun padi juga bisa di pake ciblek untuk membuat sarang atau susuh ciblek. Jika anda penasaran dengan bentuk Sarang Burung Ciblek anda bisa melihat ilustrasi gambar di atas, kurang lebihh seperti itu. semoga saja benar adanya.

Sumber : http://burungkicaukita.blogspot.com/2012/07/cara-menemukan-sarang-burung-ciblek.html

“Kandang alami” penangkaran murai batu

Banyak cara yang dilakukan sejumlah penangkar murai batu agar indukan bisa produktif dan anakan-anakan yang dihasilkannya pun berkualitas. Salah satunya adalah membangun “kandang alami”, atau kandang yang didesain menyerupai habitat murai batu di alam liar. Cara ini sudah dipraktikkan Pri BF Mojokerto, milik Supriyanto, dan terbukti mampu memenuhi dua target utama dalam penangkaran murai batu: indukan produktif dan anakan berkualitas.
Om Supriyanto, yang akrab disapa Mr Pri, membangun beberapa petak kandang di Dusun Jajal, Desa Jasem, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto. Setiap petak berukuran 2 x 1,25 meter, dan tinggi 2,25 meter.
Sebenarnya, konstruksi dasarnya tidak jauh berbeda dari kandang penangkaran murai batu lainnya. Misalnya bagian samping dan belakang dari setiap petak kandang berupa dinding tembok. Dalam hal ini, dinding belakang memanfaatkan pagar bumi yang mengelelingi rumah Mr Pri.
Begitu pula dengan dinding bagian depan yang terbuat dari kawat ram, sama seperti kandang ternak murai batu lainnya. Jadi, pemilik bisa melihat aktivitas burung dari depan. Sedangkan lantai kandang dibiarkan apa adanya, berupa tanah, tanpa diplester dengan semen.
Nah, yang membuatnya agak berbeda adalah setting di dalam kandang, yang dibuat sedemikian rupa sehingga terasa seperti suasana alam yang sejuk dan nyaman bagi burung-burung indukan di dalam kandang.
Caranya simpel saja. Mr Pri menempatkan tanaman yang mempunyai banyak cabang dan dedaunan rimbun. Ada beberapa jenis tanaman yang memenuhi kriteria ini, misalnya pohon beringin dan jeruk. “Namun, dalam setiap kandang cukup ditempatkan satu tanaman saja,” tutur Mr Pri, seperti dikutip Agrobur.
Pohon tidak perlu ditanam dalam tanah, melainkan ditempatkan dalam pot besar (diameter 40 cm), dan diletakkan di bagian tengah kandang. Karena banyak cabang, dan daunnya rimbun, murai batu merasakan sensasi seolah hidup di alam liar.
Selain pohon, kandang juga dilengkapi dengan kotak sarang yang terbuat dari tripleks. Wadah pakan disusun dalam rak pakan, yang terdiri atas tempat minum, wadah voer, cepuk kroto, wadah pakan khusus jangkrik, dan wadah pakan khusus cacing tanah. Jadi, setiap jenis pakan diletakkan di dalam wadah terpisah.
Salah satu faktor pendukung pasangan indukan makin nyaman dan betah di dalam kandang adalah selalu menciptakan suasana lembab dan sejuk. Selain mengakalinya dengan menempatkan tanaman di dalam kandang, lantai kandang secara berkala disiram air.
Kondisi inilah yang sangat disukai murai batu selama masa berkembang biak. Untuk memudahkan penyiraman air ke lantai kandang, Mr Pri melengkapinya dengan instalasi pipa air, sehingga air dapat menyemprot lantai kandang dari luar.
Sampai saat ini, sudah ada 11 petak kandang penangkaran murai batu di rumahnya. Melihat prospek usaha yang cerah, dia berencana akan menambah beberapa petak kandang lagi.
Indukan trah juara

Pri Bird Farm Mojokerto
Anakan murai batu siap dipasarkan. (Foto: Agrobur)
Apabila “kandang alami” dimaksudkan untuk membuat indukan nyaman dan produktivitasnya tinggi, maka untuk mencetak anakan berkualitas diperlukan solusi lain. Dalam hal ini, mau tidak mau Mr Pri harus menggunakan indukan dari trah juara. Sebab, secara genetis, anakan akan mewarisi darah dari bapak dan ibunya.
“Jadi, induk jantan yang saya gunakan merupakan burung juara tingkat nasional. Begitu pula dengan induk betina, yang harus merupakan keturunan burung juara pula,” jelas Mr Pri.
Dari 11 kandang indukan yang dimilikinya, ada beberapa induk jantan yang dahulu pernah menjuarai berbagai even nasional. Misalnya Voith, Predator, Yamato, Galaxi, Bima Sakti, dan sebagainya. Tentu diperlukan dana tidak sedikit untuk memperoleh indukan juara.
Begitu pula dengan induk betina, yang beberapa di antaranya merupakan keturunan dari murai batu jawara bernama Jupiter. “Jupiter merupakan murai legendaris pada tahun 2000-an, karena merajai lomba-lomba tingkat nasional,” ujar Mr Pri.
Proses penjodohan indukan
Setelah kandang breeding siap, dan materi calon indukan juga sudah siap, langkah berikutnya adalah proses penjodohan. Berikut ini tips penjodohan murai batu yang diterapkan Mr Pri selama ini :
  • Burung jantan dan burung betina dimasukkan dalam sangkar masing-masing selama 5 hari. Selama itu pula, burung diberi extra fooding (EF) berupa 1 sendok makan cacing tanah dan 1 sendok makan kroto segar per hari.
  • Setelah itu, burung betina dipindahkan dari sangkar harian ke kandang penangkaran.
  • Adapun burung jantan tetap berada dalam sangkarnya, namun sangkar ikut dimasukkan ke kandang penangkaran.
  • Biarkan proses ini berjalan selama 3 hari. Dengan cara ini, burung jantan dan burung betina akan mencoba berinteraksi, meski aktivitas burung jantan agak terbatas (di dalam sangkar).
Tanda burung bakal berjodoh
Ketika kedua burung saling berinteraksi selama 3 hari, biasanya tanda burung bakal berjodoh mudah diamati. Dalam hal ini, kita bisa mengamati aktivitas burung betina. Ketika betina mulai birahi, maka burung akan aktif bergerak, termasuk mendekati sangkar burung jantan.
“Saat itulah, burung jantan bisa dilepas dari sangkar, sehingga berupaya mendekati burung betina,” kata Mr Pri, yang juga dipercaya menjadi ketua Mojosari BC.
Selanjutnya, aktivitas kedua burung tetap harus dipantau. Apakah mereka terlihat rukun dan saling mendekat, atau malah salah satu burung terlihat agresif dan mengejar-ngejar calon pasangannya. Kalau salah satu burung terlihat sangat agresif, sebaiknya pisahkan mereka, dan proses penjodohan harus diulang kembali dari awal. Terapi BirdMature dapat membantu mengatasi kendala saat proses penjodohan calon indukan.
Apabila kedua burung terlihat rukun, sering berdekatan, biasanya dalam waktu tidak lama lagi akan terjadi proses perkawinan. Karena itu, begitu melihat keduanya sudah berjodoh, porsi EF perlu lebih digenjot lagi.
Mr Pri biasanya memberikan 2 sendok makan kroto segar dan 40 ekor jangkrik / hari untuk pasangan murai batu tersebut. Selain itu, cacing tanah juga disiapkan dalam wadahnya setiap hari.
Jangan lupa, kotak sarang mulai diisi daun cemara, disusun membentuk kerangka sarang. Sebagian bahan sarang juga perlu disebar di lantai kandang, untuk merangsang induk betina cepat bertelur. Jika sudah mau bertelur, induk betina akan mengusung bahan sarang di lantai ke kotak sarang.
Jika induk betina sudah bertelur, berarti tinggal selangkah lagi usaha penangkaran akan membuahkan hasil. Induk betina akan mengarami telurnya selama 11 – 12 hari. “Saat induk betina mulai mengeram, pemberian cacing tanah harus dihentikan. Berikan kroto satu sendok makan, serta jangkirik sebanyak 40 ekor,” tambah Mr Pri.
Harga tergantung kualitas indukan

Pri Bird Farm Mojokerto
Anakan sehat, trah juara, dan laris manis di pasaran. (Foto: Agrobur)
Melalui beberapa kiat penangkaran tersebut, didukung perawatan teliti sejak piyikan dipanen, Mr Pri sukses mencetak anakan murai berkualitas. Beberapa produk Pri Bird Fam sudah terbukti moncer di berbagai lomba.
Harga anakan umur 1 bulan bervariasi, tergantung dari kualitas indukannya, mulai dari Rp 1,75 juta, Rp 2,25 juta, Rp 2,75 juta, hingga Rp 3 juta per ekor. Meski harga yang dibanderol lumayan mahal, nyatanya produk Pri BF laris-manis di pasaran. Umumnya, pembeli berasal dari Jawa dan Bali, meski belakangan banyak juga pesanan dari luar kedua pulau tersebut.
 Semoga bermanfaat.
Sumber : omkicau.com

Keajaiban burung Prenjak Jawa

Tahukah anda apa itu burung prenjak? Burung prenjak adalah burung kecil pengicau dari keluarga Sylviidae yang biasanya hinggap di pohon depan rumah, tanaman pagar atau tanaman yang ada di pekarangan rumah. Burung ini juga memiliki sebutan Cinenan Jawa, atau ada juga yang menyebutnya manuk cemblek, karena suaranya yang berbunyi "cemblek cemlir". Orang Inggris menyebutnya Olive-Backed Tailorbird. Nama latinnya adalah Orthotomus sepium. Burung cantik dengan suara nyaring ini merupakan hewan endemik pulau Jawa dan Bali.

Sepasang burung prenjak memiliki kicau yang sangat indah dan bersahut-sahutan. Kicau burung prenjak terdengar sangat keras dan riang, oleh karena itu jika sepasang burung prenjak sedang berkicau bersama maka akan menjadikan suasana di sekitarnya tampak riang gembira.

Burung ini memakan serangga, ulat pohon dan belalang kecil yang biasanya merusak tanaman. Mereka berkembang biak setiap sekitar 3 bulan sekali dengan 2-4 telur yang menghasilkan sepasang hingga dua pasang prenjak muda.

Mereka membuat sarang yang sangat unik dengan merajut sekumpulan sampah ringan dan menempelkan diantara dua lembar daun pohon yang masih hidup dan kemudian melipat daun segar tersebut untuk membungkus sarang dengan menggunakan air liur mereka, kemudian memberinya sebuah lubang kecil di bagian atas sarang sebagai akses keluar masuk.

Biasanya mereka bersarang di pohon kecil atau tanaman pagar di sekitar rumah, serta di semak belukar. Sarang yang terbungkus oleh daun hidup itu sekilas tidak tampak bahwa itu adalah sarang burung prenjak, dan ini merupakan sistem perlindungan terhadap ancaman predator dengan menggunakan kamuflase alami yang sangat sempurna dan mengesankan.

Sepasang induk burung prenjak akan memberi makan serta mengasuh anak-anaknya secara bergantian hingga mereka dewasa. Setelah dewasa mereka akan keluar dari sarang untuk belajar berburu dan beradaptasi dengan lingkungan. Keluarga burung ini akan tidur bersama pada malam hari dengan berderet di atas ranting yang kecil. Jika sedang tidur mereka tampak rukun dan sangat bahagia.

Jika anak-anak mereka ditangkap oleh manusia, maka kedua induk akan terus mengikutinya kemana saja anaknya dibawa pergi, dan mereka akan terus menyuapi anak-anaknya melalui celah yang terdapat pada sangkar burung. Kedua induk akan menyerang siapa saja yang mencoba mendekati anak-anaknya dengan beterbangan sambil meneriakkan kicauan yang mengancam. Induk burung prenjak akan terus menjaga keselamatan anak-anaknya walaupun hal tersebut mempertaruhkan keselamatan diri mereka sendiri.

Burung prenjak adalah petugas alami pembersihan hama ulat tanaman. Burung prenjak menghiasi alam dengan mempersembahkan nyanyian riang yang menciptakan suasana gembira. Mereka adalah perajut sarang yang tekun dan ulet, sarang mereka sangat unik serta aman dan mengesankan. Mereka adalah pelindung dan pengayom anak-anaknya yang gigih dan berani. Burung prenjak yang berkicau di halaman rumah akan menambah suasana meriah dan menyenangkan.

Siapakah yang telah menciptakan dan merancang burung prenjak hingga memiliki keistimewaan sedemikian mengagumkan itu? Dialah Allah yang maha perkasa lagi maha bijaksana. Dialah yang telah menciptakan seisi langit dan bumi.

“Dan apakah mereka tidak memperhatikan kerajaan langit dan bumi serta segala sesuatu yang diciptakan Allah.” (al-A’raaf: 185)

“Dan Allah telah menciptakan semua jenis hewan dari air.” (QS. An Nuur : 45)

Dialah Allah, Yang Menciptakan, Yang Menjadikan, Yang Membentuk Rupa. Baginya nama-nama terbaik. Semua yang ada di langit dan bumi mengagungkan-Nya. Dialah Yang Maha Kuasa, Yang Maha Bijaksana (QS Al Asyr: 24).

Sumber : malangnews.com